Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Dong Tegur, Dananya Kok Belum Turun-turun"

Kompas.com - 06/10/2014, 14:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah bosan dengan pengerjaan untuk pengeringan dan relokasi makam yang belum selesai. Mereka pun ingin Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang turut langsung mengurusi masalah ini.

"Katanya terhambat anggarannya, Ahok dong tegur, dananya kok belum turun-turun," ujar Nurman (54), warga sekaligus petugas makam di Kampung Apung, Senin (6/10/2014).

Ketua RW 01 Kampung Apung, Rinan, juga mengaku sudah pusing dan tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat untuk pembersihan di tempatnya. [Baca: Warga Kampung Apung Menunggu Janji Jokowi Mengurus Masalah di Sana]

Dia menuturkan bahwa selama dia menanyakan proses pengerjaan di Kampung Apung kepada Lurah Kapuk, Camat Cengkareng, bahkan kepada Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, jawabannya sama, lagi-lagi belum ada anggaran. [Baca: Ahli Waris Sulit Kenali Makam Kerabat di Kampung Apung]

Rinan juga berujar kegiatan pembersihan yang dimulai pada 26 Maret 2014 ini terkesan tidak serius. Selang beberapa hari dari awal pelaksanaan, personel yang melibatkan anggota polisi, TNI, Suku Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemakaman, dan sebagainya sudah tidak terlihat sebanyak pada hari pertama.

Pada akhirnya, warga pun yang turut terjun langsung mengadakan kerja bakti. Namun hasilnya hanya bisa membersihkan eceng gondok sebanyak setengah dari lahan makam terendam. Musim yang mulai memasuki musim hujan pun dipasrahkan oleh Rinan.

Dia ingin agar Ahok bisa membantu dia dan warganya agar Kampung Apung yang terendam selama 27 tahun bisa kembali kering. "Saya harap bisa cepat selesai, tolong Pak Ahok, kita sudah sabar dari puluhan tahun lalu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com