Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Pembiaran Kebocoran Air, Ahok Ancam Pecat Direksi PAM Jaya

Kompas.com - 08/10/2014, 17:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku geram kepada Perusahaan Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya). Ia menilai, Direksi PAM Jaya tidak becus mengatasi masalah kebocoran air di Ibu Kota.

Basuki mengatakan, PAM Jaya tidak mampu mengatasi kebocoran yang dihasilkan oleh dua operator penyedia air bersih di Jakarta, Palyja dan Aetra. [Baca: Ahok: Saya Dendam Luar Biasa pada PAM]

"Sebenarnya ini ada pembiaran kebocoran. Saya sudah ancam Direksi PAM Jaya, kalau tidak beres mengatasi (kebocoran) ini, saya ganti kalian," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (8/10/2014).

Selain mengancam memecat jajaran direksi PAM Jaya, Basuki juga berencana menggugat PAM Jaya melalui jalur hukum terkait kebocoran air ini. Ia menduga masih ada oknum PAM Jaya yang sengaja membocorkan air dan melakukan pencurian. [Baca: Bos PAM Jaya Tanggapi Kritikan Ahok]

Menurut dia, tidak mungkin PAM Jaya tak mengetahui penyebab kebocoran air tersebut. "Kalau kamu jadi pejabat, nyolong, dan enggak bersih, berani keras enggak kamu tantang orang? Pasti enggak berani. Makanya kami akan lawan orang-orang yang tanda kutip terlibat dan jadi masalah ini," kata dia lagi.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku memiliki cara khusus untuk menggugat oknum PAM. Basuki mengaku tidak akan menjerat oknum PAM Jaya dengan tindak pidana pencurian melainkan melalui jeratan tindak pidana pencucian uang.

Sedangkan untuk warga yang mencuri air, Basuki bakal menggugat mereka dengan pidana membahayakan lingkungan.

"Pidana pengerusakan lingkungan itu ancamannya 12-15 tahun kurungan penjara. Makanya kami lagi cara untuk membayar jasa pengacara melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Kalau sudah ada pengacara dan laporan-laporan terkumpul, langsung kami gugat," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com