Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi Putri SMA di Jakarta Jadi "Agen" Periksa Payudara...

Kompas.com - 10/10/2014, 18:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker payudara saat ini berada di urutan pertama penyebab kematian perempuan Indonesia. Sosialisasi tentang bahaya kanker payudara ini termasuk dengan mengerahkan para pelajar putri setingkat SMA untuk menjadi agen pencegahan kanker payudara.

"Kami berharap para siswi bisa memberikan info ke teman-teman lainnya di rumah dan di mana pun (tentang kanker payudara)," kata Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Carmen Jahja, Jumat (10/10/2014).

Target program ini, kata Carmen, adalah sosialisasi kepada 3.000 siswi. Salah satunya digelar di SMKN 51 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, melibatkan 1.200 siswi.

Program tersebut diberi nama "Sadari", sebagai akronim dari "periksa payudara sendiri".  "(Program ini merupakan) sosialisasi tentang edukasi kanker payudara. Bagaimana pencegahannya dan mendeteksinya," tutur Carmen.

Usia muda semakin rentan

Carmen mengatakan, pelajar putri SMA menjadi sasaran sosialisasi karena data terbaru mendapati jumlah penderita kanker payudara semakin banyak dan seseorang yang masih berumur muda pun semakin rentan menderita kanker tersebut.

"Dari 231 wanita, satu wanita meninggal karena penyakit kanker payudara," sebut Carmen tentang data terbaru. Umur penderita, lanjut dia, tak lagi perempuan dewasa maupun lanjut usia, tetapi juga mereka yang berumur 25 tahun pun sudah rentan menderita kanker ini.

Bahkan, tutur Carmen, pernah ditemukan remaja putri berumur 18 tahun sudah terdeteksi mengidap kanker ini. "Yang perlu diperhatikan di sini, perempuan harus waspada dengan adanya benjolan di payudara," ujar dia.

Pemeriksaan payudara sendiri ini, imbuh Carmen, cukup mudah dijalankan. "Jika memang (benjolan) ditemukan, segera diperiksakan ke dokter," ujar dia.

(Mohamad Yusuf/Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com