JAKARTA, KOMPAS.com — Di hadapan ribuan warga DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta menjelaskan alasan "tidak amanahnya" Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tepat dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi berhenti dari jabatannya dan bakal dilantik menjadi presiden RI periode 2014-2019.
[Baca: Jokowi Kenalkan Ahok sebagai Gubernur, Ahok Kenalkan Jokowi sebagai Presiden]
"Semua RT/RW, PKK, dan pemerhati memang dulu pasti memarahi Pak Jokowi, kenapa Pak Jokowi enggak amanah dan mau pergi (jadi presiden) ke Istana Negara," kata Basuki dalam acara Rembuk RT/RW di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
"Saya bilang sama Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi enggak mau nyeberang ke Monas (jadi presiden), saya yang akan menyeberang lho Pak (maju jadi presiden). Ha-ha-ha," kata Basuki. Mendengar pernyataan itu, Jokowi dan pengunjung yang memadati Istora Senayan lantas tertawa. Sebab, Basuki melanjutkan, seluruh permasalahan Ibu Kota tidak akan selesai jika pemerintah pusat dan Pemprov DKI tidak berkoordinasi dengan baik.
"Saya enggak tahu, apa saya ini dibilang memprovokasi beliau (mencalonkan diri jadi presiden) atau tidak," kata Basuki lagi.
Pria yang akrab disapa Ahok itu pun mendoakan Jokowi agar pelantikan presiden berjalan lancar. Ia juga mendoakan Jokowi agar sukses menjadi presiden dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2025. Di hadapan warga, Basuki meyakini bahwa Jokowi dapat memberi kemudahan Pemprov DKI dalam menuntaskan berbagai permasalahan kompleks, seperti kemacetan, penyediaan transportasi massal, dan banjir.
Pada kesempatan itu, Jokowi turut berpamitan kepada warga. Sebab, keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta telah terbit. Dengan demikian, mulai hari ini, ia tidak lagi menjabat sebagai gubernur, dan Basuki yang akan menggantikannya. Jokowi juga membagikan sepuluh sepeda kepada warga dan menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah berprestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.