Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Titik Lokasi Makan Gratis di Pesta Rakyat Jokowi

Kompas.com - 18/10/2014, 14:37 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu dari serangkaian acara pesta rakyat untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah "Makan Gratis Sampai Habis", Senin (20/10/2014).

Masyarakat yang mengikuti acara tersebut nantinya dapat menyantap beragam makanan khas Indonesia yang disajikan secara cuma-cuma. Adapun lokasi tersebut tersebar di beberapa titik di sepanjang rute rangkaian acara pesta rakyat.

"Tiga titik kuliner yang akan digelar ialah di seputaran Bundaran HoteI Indonesia, di Jalan Sutan Syahrir dan Imam Bonjol, titik kedua sepanjang HI sampai Istana, lalu di Monas," ujar panitia bidang kuliner, Chrisna Murti, kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014).

Chrisna menambahkan, alasan penempatan titik-titik tersebut ialah karena lokasi itu merupakan daerah yang padat dengan massa. [Baca: Pedagang Gerobak Ini Sumbang 100 Porsi Mi Ayam di Acara Syukuran Jokowi]

Seperti titik pertama, daerah di Jalan Sutan Syahrir dan Imam Bonjol merupakan kantong massa yang berkumpul saat menggelar acara pertama di Bundaran HI dan ada 100 gerobak pedagang makanan. Untuk titik kedua, sepanjang kawasan HI ke Istana juga disediakan 100 gerobak pedagang makanan.

Di titik ketiga, yakni Monas, lebih banyak gerobak yang tersebar di seluruh Monas, sejumlah 670 gerobak. Selain itu, di Monas juga ada pembagian nasi bungkus sejumlah 25.000 porsi.

Ragam makanan yang disediakan di antaranya mi ayam baso, ketoprak, dan siomay. Semuanya dapat diambil oleh masyarakat dalam kemasan kotak sehingga masyarakat tidak perlu lagi menunggu makanan disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com