Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pedagang Gerobak Sumbangkan 100 Porsi Mi Ayam untuk Syukuran Jokowi

Kompas.com - 18/10/2014, 11:26 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi memiliki kesan tersendiri bagi kebanyakan orang. Sani (30), pedagang, melihat Jokowi sebagai sosok yang menyenangkan. [Baca: Ada "Makan Gratis Sampai Habis" pada "Syukuran Rakyat" Jokowi-JK]

Karena itulah, Sani rela menyumbangkan 100 porsi mi ayam dagangannya untuk acara syukuran Jokowi-JK.

"Jokowi tuh lucu. Lucu bagaimana ya, ya lucu saja, susah menjelaskannya," ujar Sani sambil terkekeh kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014).

Sani yang rela kehilangan omzet Rp 1.200.000 pada hari pelantikan presiden 20 Oktober itu mengaku senang ada pemimpin seperti Jokowi yang dinilainya dekat dengan rakyat.

Sani mengenal Jokowi lewat pemberitaan di media massa. Setelah beberapa kali menonton berita tentang Jokowi, Sani pun mulai penasaran tentang latar belakang mantan Wali Kota Solo tersebut. "Saya langsung cari tahu, Pak Jokowi dulunya siapa," kata Sani.

Setelah mengetahui rekam jejak Jokowi, Sani memutuskan untuk mendukungnya saat pemilihan presiden kemarin. [Baca: Pedagang Gerobak Ini Sumbang 100 Porsi Mi Ayam di Acara Syukuran Jokowi]

Sani berharap agar Jokowi bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi. "Harapannya juga bisa memperhatikan rakyat kecil kayak saya begini," ujar dia.

Selain itu, tebersit keinginan Sani untuk bisa bertemu langsung dengan Jokowi. Keinginannya yang sudah ditahan sejak lama itu pun diharapkan terwujud saat Jokowi dilantik sebagai presiden Senin nanti dan waktu menyapa rakyat di Monumen Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com