Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drum Band STIP Marunda Ramaikan Syukuran Rakyat Jokowi-JK di HI

Kompas.com - 20/10/2014, 12:28 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Sebuah bus transjakarta melintas di kawasan Bundara Hotel Indonesia yang sudah dipenuhi massa, Senin 920/10/2014).
Lihat Foto
Sebuah bus transjakarta melintas di kawasan Bundara Hotel Indonesia yang sudah dipenuhi massa, Senin 920/10/2014).(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Sebuah bus transjakarta melintas di kawasan Bundara Hotel Indonesia yang sudah dipenuhi massa, Senin 920/10/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 pelajar Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda yang tergabung dalam kelompok drum band ikut meramaikan Syukuran Rakyat pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014).

"Ini inisiatif sendiri buat mendukung Jokowi," kata Farhan Lutfi, pengawas drum band, sambil menunjukkan gelang Syukuran Rakyat dari panitia.

Dengan berkostum putih-putih ala pelaut, mereka berpawai dari Bundaran HI menuju kawasan Monumen Nasional. Massa di Bundaran HI yang sedang menunggu kedatangan Jokowi pun cukup terhibur dengan kehadiran mereka.

Joko Widodo telah menyelesaikan prosesi pelantikan dan kini tengah menuju Bundaran HI untuk diarak ke Monas. Hingga pukul 12.04 WIB, Jokowi belum tiba di HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
#
Lihat Megapolitan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
MEGAPOLITAN
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya...
MEGAPOLITAN
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas,...
REGIONAL
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan...
MEGAPOLITAN
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik...
REGIONAL
Wujudkan Kesejahteraan Bangsa, Bang Zaki Minta Unsur Partai Bekerja demi Rakyat
Wujudkan Kesejahteraan Bangsa, Bang Zaki Minta...
MEGAPOLITAN
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah,...
MEGAPOLITAN
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior,...
NASIONAL
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo...

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
04/05/2024, 16:58 WIB
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
04/05/2024, 16:54 WIB
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
04/05/2024, 16:45 WIB
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
04/05/2024, 16:18 WIB
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
04/05/2024, 16:04 WIB
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
04/05/2024, 15:35 WIB
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
04/05/2024, 15:23 WIB
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
04/05/2024, 14:28 WIB
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
04/05/2024, 14:10 WIB
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
04/05/2024, 13:38 WIB
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
04/05/2024, 13:31 WIB
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
04/05/2024, 13:23 WIB
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
04/05/2024, 12:58 WIB
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
04/05/2024, 12:39 WIB
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
04/05/2024, 12:01 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Dibaca 72.340 kali
2

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Dibaca 69.614 kali
3

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Dibaca 7.090 kali
4

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Dibaca 4.708 kali
5

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Dibaca 2.679 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Stephanie Poetri, Anak Titi DJ, Umumkan Telah Bertunangan

Stephanie Poetri, Anak Titi DJ, Umumkan Telah Bertunangan

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi