Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Jakarta Marathon 2014

Kompas.com - 23/10/2014, 14:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan lomba lari Jakarta Marathon 2014 yang akan jatuh pada Minggu (26/10/2014).

Pengalihan arus dilakukan karena adanya penutupan sejumlah jalan yang menjadi jalur lomba lari internasioanal itu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, pengalihan arus dilakukan selama ditutupnya jalan, yakni dari pukul 04.00 hingga 12.00 WIB.

Menurut Akbar, 300 petugas Dinas Perhubungan akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas. "Mereka akan disiagakan di titik-titik persimpangan. Tujuannya untuk menginformasikan kepada pengendara yang melintas," ujar Akbar saat dihubungi Kamis (23/10/2014).

Adapun pengalihan arus yang disiapkan yakni: - Arus kendaraan dari Jembatan Lima menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan-flyover Tubagus Angke.

- Arus kendaraan dari Penjagalan menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan flyover Tubagus Angke atau ke Jalan Perniagaan-Pintu Kecil.

- Arus kendaraan dari Pangeran Jayakarta menuju Beos dialihkan ke Jalan Pinangsia Timur-Mangga Besar, atau yang datang dari arah Gunung Sahari putar balik di depan Mangga Dua Square.

- Arus kendaraan dari Gunung Sahari melalui Jalan Kartini dialihkan ke Jalan Karang Anyar Utama.

- Arus kendaraan dari KH Hasyim Azhari menuju Gajah Mada dialihkan ke Jalan Cideng Timur atau Jalan Sangaji.

- Arus kendaraan dari arah Kyai Caringin menuju Harmoni dialihkan ke Cideng Barat maupun Cideng Timur.

- Arus kendaraan dari arah Jatibaru menuju Abdul Muis atau menuju Kebon Sirih dialihkan melalui Jalan Cideng Timur atau KH Mas Mansyur.

- Arus kendaraan dari Jalan Samanhudi menuju Jalan Hayam Wuruk dialihkan ke Pecenongan-Jalan Juanda-Jalan Pos dan seterusnya, atau putar balik ke arah Gunung Sahari.

- Arus kendaraan dari Kwitang menuju Jalan Thamrin atau Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Agus Salim atau putar balik ke Doorbrak Gramedia Kwitang arah Senen.

- Arus kendaraan dari Jalan S Parman menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan ke Jalan KS Tubun atau Jalan Palmerah dan Pejompongan.

- Arus kendaraan dari arah Jalan Satrio menuju Jalan Sudirman diluruskan melewati flyover Karet- Mas Mansyur. Begitu pula arah sebaliknya.

- Arus kendaraan dari arah Casablanca atau Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said diluruskan ke flyover Casablanca di kedua arah.  - Arus kendaraan dari Jalan Galunggung maupun menuju Sudirman diluruskan kedua arah.

- Arus kendaraan dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jakan Madiun-Jalan Halimun-Jalan Sultan Agung-Jalan Diponegoro-Jalan Cik Ditiro. - Arus kendaraan dari Jalan Hos Cokromainoto dan Jalan Samratulangi menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke kiri Jalan Sutan Syahrir.

- Arus kendaraan tol dalam kota darat timur ke barat yang mau keluar di depan Cakra, diluruskan keluar di depan Gedung DPR/MPR. - Arus kendaraan dari arah MT Haryono menuju Gatot Subroto dialihkan ke Jalan Pasar Minggu atau Jalan Soepomo.

Sedangkan kendaraan dari arah Pasar Minggu maupun Soepomo diluruskan ke Jalan MT Haryono. - Arus kendaraan dari arah Mampang menuju Rasuna Said dialihkan melalui Jalan Duren Tiga-Jalan Bangka-Jalan Kapten Tendean-Jalan Walter Monginsidi.

- Arus kendaraan dari Panglima Polim menjuju Sisingamangaraja dialihkan melalui Jalan Melawai-Sultan Iskandarsyah-Wijaya I, atau melalui Jalan Tirtayasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com