Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Unjuk Rasa di Depan Kantor Ahok, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet

Kompas.com - 23/10/2014, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang dari kelompok buruh, di depan Balaikota Jakarta, Kamis (23/10/2014), arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tersendat.

Sejumlah kendaraan yang melintas pun harus menurunkan kecepatannya. Pantauan Kompas.com, tersendatnya lalu lintas disebabkan terjadinya penyempitan lajur Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani menuju Bundaran Patung Kuda. [Baca: Bila Ahok Tak Naikkan Upah, Buruh Ancam Mogok Nasional]

Penyempitan terjadi karena massa buruh memakan dua dari empat lajur jalan. Tak hanya itu, apabila pada dua hari unjuk rasa sebelumnya mobil untuk orasi diparkirkan tepat di depan pintu gerbang Balaikota, maka pada unjuk rasa kali ini mobil tersebut berada di dekat median jalan.

Sekitar belasan anggota kepolisian dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. Hingga pukul 15.00, belum ada penutupan jalan akibat unjuk rasa tersebut.

Seperti diberitakan, hari ini sejumlah organisasi buruh kembali berunjuk rasa di depan kantor Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Unjuk rasa ini adalah hari ketiga dari rencana aksi tiga hari berturut-turut.

Unjuk rasa dilakukan sebelum batas akhir penentuan upah minimum provinsi (UMP) yang akan jatuh pada 1 November 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com