Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Asuhan Hati Suci Ingin Rangkul Anak-anak di Daerah Tertinggal

Kompas.com - 27/10/2014, 09:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan 100 tahun panti asuhan Hati Suci menjadi momen pengukuhan perjalanan merawat anak-anak terlantar, tidak hanya di Jakarta namun juga di daerah tertinggal lainnya di Indonesia. Direktur panti asuhan Hati Suci Fransisca Setiati mengatakan, banyaknya anak-anak terlantar dan bekerja di bawah umur disebabkan karena putus asanya orangtua untuk menghidupi anak-anaknya berkecukupan.

"Keadaan seperti ini yang justru semakin memacu kami untuk giat menyerukan pemenuhan hak anak. Kami mulai menjajaki kerjasama dengan panti asuhan lain di daerah tertinggal agar semakin banyak anak yang terpenuhi kebutuhannya," kata Fransisca, di Panti Asuhan Hati Suci, Jalan Hati Suci, Kampung Bali, Jakarta, Minggu (26/10/2014) malam.

Dalam sepuluh tahun ke depan, panti asuhan Hati Suci bakal menempatkan perannya sebagai katalisator panti asuhan di daerah tertinggal. Program ini bermodalkan kompetensi dan semangat yang dimiliki oleh Lie Tjian Tjoan. Dalam mensukseskan program ini, panti asuhan Hati Suci telah bekerja sama dengan Komnas Perempuan, Komnas Anak, serta unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mabes Polri. Melalui kerjasama ini, pihaknya berharap perjuangan penyelesaian permasalahan anak terlantar semakin teratasi.

Adapun 10 hak anak yang harus terpenuhi sesuai ajaran Lie Tjian Tjoen (pendiri panti asuhan Hati Suci) adalah hak bermain, mendapatkan nama, persamaan, memiliki kewarganegaraan, perlindungan, mendapat makanan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, peran dan keterlibatan pembangunan negara. Fransisca menjamin bakal terus menjalankan pesan Lie dalam memenuhi hak anak-anak. Hati Suci, lanjut dia, tidak akan membuat anak-anak yang telah dibina untuk menjadi seorang anak manja dan anti sosial. Justru pihaknya bakal terus berupaya membentuk pribadi yang mandiri, mampu mensejahterakan dirinya, keluarga, serta warganya.

"Selama masih ada anak terlantar di Indonesia, selama itu pula Hati Suci akan tetap ada dan melindungi mereka," kata Fransisca.

Panti asuhan Hati Suci sendiri telah memiliki ribuan alumni. Alumni tersebut merupakan anak-anak yang dianggap telah lulus dan mampu menjadi anak mandiri setelah mendapat bekal pelatihan kepemimpinan serta keterampilan selama di panti asuhan Hati Suci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com