Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kuliah Saya Tidak Ikut Senat, Sibuk Beli "Sparepart"

Kompas.com - 02/11/2014, 19:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Basuki Tjahaja Purnama merasa anak-anak sekarang lebih beruntung karena sejak kecil sudah belajar politik. Hal itu berbanding terbalik saat dia kecil.

Di hadapan anggota kongres Kidzania, pria yang akrab disapa Ahok itu menuturkan bahwa dirinya memang tidak tertarik dengan politik. Bahkan dia tidak pernah ikut kegiatan Pramuka, layaknya anak sekolah lainnya.

"Anak-anak ini suatu hari bisa menjadi pejabat. Ini kecil-kecil bisa belajar politik. Saya pramuka aja enggak ikut," kata Basuki kepada anak-anak tersebut, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/10/2014).

"Sampai saya sekolah, tidak ikut Osis juga. Kuliah tidak ikut Senat juga. Kuliah beli sparepart saya. Beli sparepart motor, mobil. Jadi saya enggak tahu namanya politik sebetulnya," ujarnya.

Basuki mengatakan beruntung sejak ada reformasi. Dia mulai tertarik berpolitik ketika keluarganya ingin membantu orang banyak, namun terbentur.

"Intinya politik sederhana, anda mau menolong orang atau tidak? Bapak saya bilang, kita cocoknya jadi pejabat. Kenapa? Kalau kita punya 1 miliar, kita bagi orang miskin 500 ribuan, upah minumum dulu 430 ribuan, kita hanya bantu 2.000 orang. Habis uang kita. Tapi kalau kita jadi pejabat, kita bisa membuat semua orang mempunyai penghasilan seperti itu," tuturnya.

Menurut dia, menjadi pejabat bisa menentukan nasib banyak orang. Bahkan dalam falsafah Tiongkok, menjadi pejabat lebih mulia dibandingkan menjadi pedagang. Sebab, menjadi pejabat bisa menolong banyak orang.

"Jadi pejabat harus memutuskan. Ada masalah, anda harus bilang hitam atau putih, tidak ada abu-abu. Tapi orang politik sekarang cari aman, abu-abu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com