Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Warga Terima KIS di Kantor Pos Pasar Baru

Kompas.com - 03/11/2014, 13:02 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 warga menerima pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Kantor Pos Pusat, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). Selain KIS, warga juga mendapatkan tiga kartu lainnya yang memiliki manfaat berbeda.

"Nanti setiap warga akan menerima satu paket yang terdiri dari tiga kartu, selain KIS," ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat BPJS Irfan Humaidi, saat ditemui di Kantor Pos Pusat, Senin.

Sebelumnya, warga telah didata oleh Kementerian Sosial. Sejak Sabtu kemarin, para warga diberikan undangan untuk datang dan menerima pembagian KIS.

Mereka cukup membawa identitas, kartu keluarga, dan KJS, atau KPS. Selain itu, menurut Irfan, sebagian warga merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Tiga kartu lain yang diberikan dalam pembagian tersebut, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang akan menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS. Kemudian SIM card untuk Mandiri e-cash. Kartu Mandiri e-cash tersebut berisi dana bantuan sebesar Rp 1 juta. Kartu berikutnya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, pembagian bantuan kali ini merupakan tahap awal.

"Program ini merupakan era baru peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Misalnya dengan kegiatan produktif berupa rekening simpanan, kelanjutan pendidikan, serta jaminan kesehatan yang lebih luas," kata Bambang.

Pelaksanaan pembagian KIS di Kantor Pos Pusat, secara langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Saat ini pembagian juga dilakukan di empat kantor pos lainnya, yaitu di Kantor Pos Kebon Bawang, Jakarta Utara, Kantor Pos Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan, dan Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com