Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Ahok Kemungkinan Tetap di Gedung DPRD

Kompas.com - 14/11/2014, 17:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Basuki Tjahaja Purnama akan langsung dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah menerima keputusan presiden (keppres). Berbeda dari pelantikan gubernur sebelumnya, yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Basuki akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Lokasi pelantikan kemungkinan tetap di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Sepanjang itu bisa dilakukan di DPRD, ya di DPRD. Tapi kalau tempat pelantikan pastinya menyusul setelah keppres-nya selesai," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riyadmadji saat ditemui di kantornya, Jumat (14/11/2014).

Dodi mengungkapkan, saat ini kewenangan pelantikan dilakukan oleh presiden di ibu kota negara. Hal tersebut diatur dalam Pasal 163 pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nnomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Pasal itu menyebutkan bahwa apabila presiden berhalangan, maka pelantikan akan dilakukan oleh wakil presiden. Apabila wakil presiden berhalangan, maka pelantikan akan dilakukan menteri.

Dodi menegaskan, DPRD DKI tidak bisa membatalkan pelantikan itu meski saat ini tengah ada perbedaan pendapat di DPRD DKI Jakarta soal pengangkatan Basuki sebagai gubernur. Menurut dia, DPRD DKI Jakarta hanya bisa menggunakan hak-haknya seperti interpelasi hingga hak menyatakan pendapat kepada Basuki setelah melihat kinerjanya.

Dodi menilai Basuki tak akan mudah dijatuhkan jika tidak membuat kebijakan yang sangat meresahkan. "Itu tidak usah ditanyakan, kami bisa saksikan apa sih keputusan Ahok (Basuki) yang membuat resah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com