Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Dugaan Penculikan Sultan Ternate Masih Didalami

Kompas.com - 24/11/2014, 14:55 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan masih mendalami laporan dugaan penculikan terhadap Sultan ke-48 Ternate, Mudaffar Sjah (80). Dugaan penculikan itu dilaporkan istri keempat Sultan pada Minggu (23/11/2014) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kami masih mendalami dugaan terkait penculikan itu, apakah memenuhi unsur atau tidak," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Pol Wahyu Hadiningrat kepada Kompas.com, Senin (24/11/2014).

Wahyu mengatakan, kronologi yang disampaikan pelapor dijadikan bahan pendalaman. Penculikan itu, kata Wahyu, memiliki pasal-pasal yang terkait. Polisi, lanjut dia, akan mendalami unsur pasal penculikan itu untuk menjelaskan laporan istri keempat Sultan tersebut.

Selain itu, polisi juga mendalami tujuan dari penjemputan paksa menggunakan ambulans yang dilakukan oleh keluarga lain Sultan Ternate. "Diambil dengan ambulans, masih dari keluarga Sultan dan dalam kondisi sakit itu. Keluarga yang bawa berpikir kenapa sakit tidak dibawa ke rumah sakit," tutur Wahyu.

Pasalnya, dugaan penculikan yang dimaksud itu tidak dalam kasus hilangnya seseorang, tetapi ada penjemputan dari keluarga lain dengan alasan sakit.

Wahyu mengatakan, penyidikan dugaan penculikan pun masih menunggu kondisi kesehatan Mudaffar. Sebab, Sultan ke-48 Ternate itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Kondisi Sultan sehat, baru nanti lebih jelasnya," ucap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com