Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bondan Winarno: Saya Sedih Kuliner Khas Jakarta Terpinggirkan

Kompas.com - 06/12/2014, 13:31 WIB
Farid Assifa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Praktisi kuliner, Bondan Winarno, merasa prihatin karena kuliner khas Jakarta terpinggirkan dan tidak populer di kotanya sendiri. Saat ini, kata Bondan, kuliner yang dianggap khas Jakarta dan populer adalah nasi uduk. Padahal, nasi uduk tidak benar-benar mewakili Jakarta.

Menurut Bondan, nasi uduk merupakan hasil akulturasi kuliner Jawa dengan Jakarta. Awalnya, nasi uduk dibawa oleh orang-orang Jawa ke Jakarta. Selain itu, nasi sejenis itu muncul juga di daerah lain, misalnya di Jawa disebut sego gurih dan nasi lemak di Malaysia.

"Ikon kuliner Betawi yang kerap muncul adalah nasi uduk, padahal tidak sepenuhnya dari Betawi," jelas Bondan dalam diskusi buku "100 Maknyus Bondan Winarno" dalam rangkaian Member Gathering Kompas Gramedia Value Card (KGVC) di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Sabtu (6/12/2014).

Sebaliknya, kata Bondan, makanan khas Jakarta atau Betawi malah seolah-olah "diklaim" daerah lain. Misalnya, nasi ulam dianggap makanan khas Bali, padahal itu berasal dari Betawi.

Menurut Bondang, saat ini makanan khas Betawi tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Namun, hampir semuanya "menepi" ke daerah pinggir Jakarta. Hal itulah salah satunya yang menyebabkan makanan Betawi "tergusur" dari rumahnya sendiri.

"Jakarta itu tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh Indonesia untuk bekerja dan mereka rata-rata berhasil. Tapi saya sedih, kok kuliner khas Jakarta sendiri terpinggirkan," kata Bondan.

Oleh karena itu, lanjut dia, perlu dibuat pusat kuliner Betawi yang posisinya berada di pusat kota Jakarta. Bondan kini sedang membantu memperjuangkan agar makanan khas Betawi bisa manggung di Jakarta.

Ia mengusulkan beberapa tempat yang layak dijadikan pusat kuliner khas Betawi, dua di antaranya di Waduk Melati dan gedung-gedung di kawasan Jalan Veteran. Menurut Bondan, tempat tersebut cocok untuk dijadikan pusat kuliner khas Betawi atau Jakarta.

Bondan Winarno menjadi salah satu tamu kehormatan dalam Member Gathering KGVC di BBJ siang ini. Selain Bondan, dalam acara itu hadir pula Corporate IT and IS Director Kompas Gramedia Adrian Herlambang dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman. Acara yang dihadiri beberapa komunitas kuliner itu mengambil tema kuliner khas Betawi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com