Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Wisata ke Pulau Seribu Naik Rp 50.000 Per Orang

Kompas.com - 07/12/2014, 09:40 WIB

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com - Memasuki libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, paket wisata di Kepulauan Seribu mengalami kenaikan hingga Rp 50.000 per orang. Kenaikan harga paket wisata kali ini, rupanya lebih besar dibandingkan kenaikan pada tahun lalu yang mencapai Rp 30.000 per orang.

Seperti yang diungkapkan Zaini (35), selaku penggiat wisata di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Zaini mengungkapkan, saat ini, paket wisata ke Pulau Tidung dengan minimal 15 orang dikenakan biaya Rp 350.000 per orang selama satu malam. Sebelum ada kenaikan, kata Zaini, biaya paket yang mesti dikeluarkan wisatawan adalah Rp 300.000 per orang.

"Sedangkan untuk rombongan tujuh sampai 10 wisawatan, kami kenakan biaya sebesar Rp 400.000 per orang," kata Zaini pada Sabtu (7/12) siang.

Menurut Zaini, tingginya kenaikan harga paket wisata kali ini guna menyeimbangi biaya pengeluaran para pemilik ojek kapal pasca-kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, kata Zaini, para penyedia jasa terpaksa menaikan tarif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

"Tidak ada cara lain bagi pemilik ojek kapal untuk menaikan tarifnya ke kami selaku penyedia jasa wisata, karena perlu diingat juga, satu-satunya transportasi menuju Kepulauan Seribu adalah menggunakan kapal," ujar Zaini.

Meski biaya paket wisata telah mengalami kenaikan, namun animo masyarakat untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu tetap tinggi. Terbukti, delapan wisma milik Zaini telah dipesan oleh wisatawan sejak November lalu untuk merayakan natal dan tahun baru.

"Bukan hanya wisma saya, tapi wisma yang lain di Pulau Harapan, Pramuka, Pari juga sudah penuh. Wisatawan telah memesan untuk tanggal 25 Desember sampai 3 Januari 2015," kata Zaini. (Fitriyandi Al Fajri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com