"Dia itu baik. Sudah cukup lama kerja di kita. Enggak macam-macam orangnya," ujar Teguh Wijayanto dari Humas Blue Bird Group, Selasa (9/12/2014).
Menurut Teguh, menjadi sopir di Blue Bird sudah bisa menjamin pendapatan sehari-hari sehingga dia merasa heran kalau memang Sutrisno benar terbukti melakukan perampokan bersama dengan komplotannya.
Teguh menambahkan, pihaknya belum bisa menceritakan banyak hal tentang pelaku lainnya, Agus Supriyanto. Pasalnya, Agus baru bekerja selama sebulan.
Dia menegaskan, karena keterlibatan mereka dalam tindakan kriminalitas, Sutrisno dan Agus sudah bukan pengemudi Blue Bird lagi. "Secara otomatis, mereka sudah dipecat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap dua pelaku perampokan di taksi putih. Saat ditangkap, mereka terlihat mengenakan seragam biru Blue Bird.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, Sutrisno mengaku sudah bekerja di Blue Bird selama empat tahun, sedangkan Agus baru satu bulan. Sutrisno mendapatkan taksi Express BD-6075 dari hasil mencuri di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar sebulan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.