Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Ada yang Beda Enggak dari Pak Ahok?

Kompas.com - 12/12/2014, 13:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima tanda kehormatan dari TNI berupa baret dan brevet mitra ketahanan daerah, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2014).

Banyak momen menarik saat upacara penerimaan tanda kehormatan yang langsung dipimpin Panglima TNI Jenderal Moeldoko tersebut. Upacara yang digelar secara militer ini mendadak membuat penampilan Ahok berubah.

Awalnya, Ahok datang ke lokasi mengenakan baju koko berselendangkan sarung di lehernya. Karena akan menerima tanda kehormatan TNI, pria yang akrab disapa Ahok itu langsung berganti jaket loreng berwarna coklat dan hijau.

Di bagian depan jaketnya terdapat badge bertuliskan namanya, dan di sisi sebelah kiri terdapat badge bertuliskan "Mitra TNI". Pakaian loreng itu tampak terlalu besar untuk tubuh Ahok.

Sebelum upacara berlangsung, Ahok mengikuti geladi bersih. Beberapa personel TNI dan pengawal pribadi Ahok yang berasal dari Brimob Polda Metro Jaya turut membantu serta mengarahkan orang nomor 1 di Ibu Kota tersebut. Ia diajari cara berjalan dan melangkah yang benar serta hadap kanan dan balik kanan.

Selama geladi bersih, langkah Ahok terlihat kaku. Sesekali ia melempar tawa kepada para wartawan yang berdiri di belakang garis pembatas. Seusai geladi bersih, Ahok diarahkan masuk kembali ke ruang VIP.

Saat upacara berlangsung, Ahok terlihat sangat kaku. Raut mukanya terlihat tegang saat sang pembawa acara memintanya untuk menghadap Moeldoko. Posisi berdirinya tidak tegap. Tangannya terlihat mengayun lunglai, dan kakinya tidak sigap melangkah.

Peristiwa lucu lainnya terjadi saat Moeldoko memasangkan baret berwarna hitam ke Ahok. Jenderal bintang empat itu tampak mengalami kesulitan memasang baret ke kepala Ahok yang bertubuh lebih tinggi. Akhirnya, Ahok pun menunduk agar Moeldoko bisa mencapai kepalanya.

Seusai dipakaikan baret, Ahok kembali melakukan kesalahan. Seharusnya, ia langsung hadap kanan dan kembali ke barisannya. Namun, Ahok justru balik kanan, membelakangi Moeldoko, dan jalan memutar menuju barisannya.

Setelah upacara selesai, Basuki pun menerima ucapan selamat dari personel TNI yang hadir di sana. "Lihat, ada yang beda enggak dari Pak Ahok? Apa coba? Kelihatan lebih muda dan lebih ganteng, ya," celetuk Moeldoko, seusai mereka bersalam komando.

Para pejabat DKI dan TNI pun langsung tertawa mendengar celetukan Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com