Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pameran Alutsista, PKL Bebas Masuk Monas

Kompas.com - 12/12/2014, 17:50 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hiruk pikuk pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau peralatan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jumat (12/12/2014) bertambah ramai dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Di area Monas yang berlandaskan paving blok itu, puluhan PKL menggelar lapak mereka, menyatu dengan ratusan pengunjung yang asik menikmati kendaraan-kendaraan tempur milik TNI.

PKL yang menggelar lapak antara lain pedagang pakaian, batu akik, cinderamata, boneka, mainan, hingga mi instan dan minuman. "Yang haus, yang haus," ujar PKL bertopi biru sambil menjajakan minuman kemasan dalam botol kepada pengunjung.

PKL-PKL itu masuk dari pintu utara Monas yang dibuka lebar lantaran adanya acara pameran. Meski ada petugas sekuriti yang berjaga di sekitar pintu, PKL santai saja menggelar lapak dagangan sepanjang pintu masuk hingga lokasi pameran. [Baca: Ahok: Beking PKL Monas Itu Punya "License to Kill"]

Kurnia (20), salah seorang pedagang kopi, mengaku masuk dari pintu utara Monas sekitar pukul 11.00. Ia mengatakan, tidak ada pengawasan berarti saat ia memasuki kawasan Monas. "Yang lain kan juga pada masuk, kita mah ramai-ramai saja (masuknya). Lagi ada acara kali, jadi boleh," kata Kurnia.

Dadan (34), pedagang yang sudah tiga tahun berdagang mainan, mengakui, saat acara di Monas, jumlah PKL rata-rata semakin banyak. "Memang sih, akhir-akhir ini razia melulu, tetapi kan acara begini (PKL) masuk-masuk saja. Lagian, ngapain sih mengusir? Pengunjung juga butuh kita kali," ujarnya. [Baca: PKL Monas: Ahok Itu Paling Kejam Sedunia]

Rs, salah satu petugas sekuriti Monas, menuturkan, petugas sebetulnya sudah mencegah PKL untuk masuk ke kawasan Monas. Namun jumlah pengunjung yang banyak lantaran ada acara membuat petugas kewalahan untuk menghalau PKL yang masuk.

"Pintu masuk pamerannya memang di sebelah sini (Pintu Utara). Jadinya ramainya di sini. PKL juga masuk lewat pagar. Kita juga cegah ada gesekan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com