Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flyover" di Atas Pelintasan KRL Permata Hijau Dibangun Tahun Depan

Kompas.com - 19/12/2014, 09:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada awal tahun depan akan memulai pembangunan jembatan layang (flyover) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, tepatnya di titik pelintasan kereta yang ada di kawasan tersebut. Tujuan pembangunan flyover tersebut ialah untuk memisahkan pelintasan kereta dan jalan raya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Agus Priyono memaparkan, pembangunan flyover Permata Hijau dilatarbelakangi kondisi simpang Jalan Permata Hijau dan Jalan Patal Senayan yang selalu padat dengan arus lalu lintas kendaraan. Namun, di sisi lain, banyak kereta yang melewati jalur tersebut karena merupakan jalur yang digunakan oleh KRL Commuter Line Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang dan KA Jakarta-Merak.

"Tingginya volume kereta yang lewat berbanding lurus dengan volume kendaraan. Jadi, saat dilakukan penutupan pelintasan saat kereta lewat, antrean kendaraannya pun jadi panjang," kata Agus, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Menurut Agus, flyover Permata Hijau akan memiliki panjang sekitar 544 meter dengan lebar 10 meter. Masa pembangunannya akan memakan waktu sekitar setahun. Ditargetkan pada Desember 2015, flyover tersebut sudah bisa digunakan. Adapun kontraktor pelaksananya, kata Agus, adalah PT Lampiri Djaya Abadi, PT Multi Strucuture, dan PT Brantas Abispraya.

"Diharapkan dengan dihapuskannya pelintasan sebidang ini makin meningkatkan keselamatan angkutan kereta api dan pengguna jalan dan melancarkan arus kendaraan dan jalur kereta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com