Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Mal Besar Pun Jadi "Korban" Pembatasan Sepeda Motor

Kompas.com - 19/12/2014, 13:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat berlaku untuk semua pengendara motor. Tak terkecuali bagi karyawan-karyawan di Plaza Indonesia.

Ketua RW 04 Kebon Kacang, Ito, yang juga merupakan kepala pengelola parkir di Jalan Kebon Kacang, mengatakan, walau Plaza Indonesia tidak menyediakan parkir motor bagi pengunjung, ada lahan parkir yang digunakan bagi manajemen mal.

Namun, sejak pembatasan sepeda motor kemarin, motor tidak bisa masuk gedung. Akhirnya, satu rumah kosong di Jalan Kebon Kacang digunakan untuk lahan parkir karyawan. Di depan rumah tersebut tertulis, "Khusus Motor Berstiker Hijau" dan "Parkir Khusus Karyawan Plaza Indonesia".

"Itu baru ada kemarin. Dampak dari pembatasan motor, stiker hijau untuk manajemen mal, stiker oranye untuk pengunjung, penyewa beda lagi," ujar Ito di Jalan Kebon Kacang, Jumat (19/12/2014).

Berdasarkan pantuan Kompas.com, ratusan motor berjajar di lahan parkir khusus karyawan itu. Tak hanya di sana, ribuan motor juga tampak berjajar di sepanjang Jalan Kebon Kacang, belakang mal Plaza Indonesia itu.

Ito mengatakan, setelah pembatasan sepeda motor berlalu, memang ada penambahan jumlah motor yang diparkir di sana. Namun, penambahannya tidak terlalu drastis.

Kebanyakan yang memarkir di sana adalah pengunjung mal besar yang ada di sekitar Jalan Kebon Kacang, meskipun dari pengendara motor yang tak bisa melintas Jalan Thamrin tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com