Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Bersyukur Malam Natal Berlangsung Aman dan Tanpa Hujan

Kompas.com - 24/12/2014, 23:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersyukur cuaca kota Jakarta cerah pada malam ini, Rabu (24/12/2014). Ia menilai cuaca cerah bisa meningkatkan kekhusyukan bagi warga Jakarta yang saat ini tengah menjalani ibadah misa malam natal.

"Kita bersyukur Jakarta tidak hujan, sehingga bisa menambah kekusyukan dan kenikmatan bagi saudara-saudara kita yang tengah merayakan natal," kata Djarot saat melakukan kunjungan ke Gereja Santo Yosef, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014).

Tak hanya itu, Djarot juga bersyukur perayaan malam Natal di Jakarta pada tahun ini bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali. Ia berharap kondisi tersebut bisa terus bertahan hingga perayaan Tahun Baru 2015.

"Sampai saat ini, berdasarkan laporan kepolisian yang sampai ke kota, perayaan Natal di seluruh gereja yang ada di DKI Jakarta berjalan dengan aman. Alhamdulillah, berlangsung dengan aman, berkat partisipasi, gotong royong, dan kebersamaan warga," ucap dia.

Seperti yang diberitakan, Djarot melakukan kunjungan ke sejumlah gereja pada malam ini. Dalam kunjungan yang bertujuan untuk memantau pengamanan misa malam natal itu, Djarot didampingi sejumlah unsur muspida, di antaranya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, dan Kepala Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.

Gereja Santo Yosef menjadi lokasi terakhir dari kunjungan Djarot. Sebelumnya, ia juga mengunjungi Gereja Santa Theresia, Menteng, dan Gereja Kristen Indonesia, Kwitang. Di ketiga lokasi tersebut Djarot juga sempat memberikan bantuan yang diberikan kepada pengurus gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com