Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Mini Awali 2015 dengan "Satu Indonesiaku Songsong Mentari 2015"

Kompas.com - 01/01/2015, 06:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menggelar acara "Satu Indonesiaku Songsong Mentari 2015" dengan tema persatuan dan kebhinekaan budaya Indonesia, Kamis (1/1/2015) pagi.

"Pagelaran akan dimulai pukul 10.00 WIB, di lokasi Candi Bentar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, dan terbuka untuk umum," ujar Kepala Bagian Diklat Bidang Budaya TMII Endang Sari Dewi di Jakarta, Kamis dini hari.

Endang mengatakan acara Songsong Mentari 2015 akan menampilkan tari-tarian dari zona perwakilan daerah di 33 Provinsi Indonesia, untuk memaknai persatuan dan kebhinekaan khasanah budaya Indonesia. "Penarinya adalah kelompok potensi bina seni Taman Mini Indonesia Indah," ujar Endang.

Taman Peradaban

Pada pengujung 2014, Rabu (31/12/2014) malam, Komite Perdamaian Dunia telah menetapkan TMII sebagai Taman Peradaban Internasional dan Wahana Perdamaian Dunia, lantaran TMII memiliki Plaza KTT Nonblok yang bersejarah.

"Tahun 2015 adalah tahun kebangkitan peradaban dan budaya sebagai panglima dalam pembangunan dunia yang berkesinambungan," ujar Presiden Komite Perdamaian Dunia Djuyoto Suntani.

Djuyoto mengatakan penetapan TMII sebagai Taman Peradaban dan Wahana Perdamaian Dunia, lantaran TMII menjelang usianya yang ke-40 tahun pada April 2015, TMII telah dikunjungi 175 tamu negara dari 108 negara nonblok, lebih dari 1.000 tokoh dunia, serta lebih dari setengah miliar pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Direktur Operasional TMII Ade F Meyliala berharap melalui pengakuan tersebut, TMII akan semakin dikenal di dunia internasional, baik sebagai ruang budaya maupun representasi Indonesia. "Kami tentu ingin lebih dikenal. Karena Komite Perdamaian Dunia beranggotakan 200 negara, maka pengakuan ini menjadi pintu bagi TMII dan Indonesia, di mata dunia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com