Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Saya Tunggu Surat Pengunduran Diri Anda sampai Senin

Kompas.com - 08/01/2015, 12:41 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa semua pejabat DKI harus bisa bekerja dan melayani dengan hati.

Dia pun menawarkan tenggat waktu bagi pejabat yang merasa tidak cocok dengan pekerjaannya saat ini untuk memberikan surat pengunduran diri langsung kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Kalau merasa tidak suka, tidak siap, silakan, langsung kasih surat ke saya, Pak Gubernur, atau Pak Sekda. Ditunggu sampai hari Senin (12/1/2015) depan," kata Djarot saat berkunjung ke kantor administrasi Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015) siang.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, dia akan lebih menghargai pejabat yang dengan terbuka menyatakan ketidaksiapannya dan langsung memberikan surat pengunduran diri dibandingkan dengan yang hanya memendam rasa tidak sukanya di dalam hati.

Djarot juga mengingatkan soal evaluasi per tiga bulan bagi semua pegawai negeri sipil (PNS) agar tidak sampai menurunkan kinerja di lapangan. Asalkan bekerja secara benar dan tepat, ucap Djarot, tidak akan ada masalah dan harus merasa yakin kalau tidak akan mengalami rotasi jabatan.

"Yang menentukan masa depan adalah kalian sendiri. Yang bisa menilai pertama kali adalah kalian. Tergantung pada kalian sendiri. Apakah kalian layak ditempatkan di tempat itu," tutur Djarot di depan jajaran pejabat DKI Jakarta Pusat.

Ada sebanyak 5.247 pejabat yang mengikuti lelang jabatan dan telah dilantik pada Jumat (2/1/2015) lalu di Silang Selatan Monas.

Djarot menyebut jumlah perombakan pejabat struktural itu telah masuk dalam catatan Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dan merupakan perombakan pejabat terbesar yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com