Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Lagi di Pondok Indah, Kali Ini Sedan Tabrak Kijang

Kompas.com - 22/01/2015, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda. Kejadian ini hanya berlangsung beberapa saat sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kasus sebelumnya (baca: Kecelakaan Maut di Pondok Indah).

Kecelakaan itu terjadi di seberang toko Holland Bakery atau jalan dari arah Pondok Indah menuju ke Kebayoran Lama pada Kamis (22/1/2015). Sebuah sedan menabrak Toyota Kijang.

Berdasarkan pemantauan, sedan hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1821 SKS menabrak Kijang dengan nopol B 2564 CM yang mengerem mendadak di depannya. Kejadian itu tidak menimbulkan korban, hanya pelat nomor mobil sedan terlepas.

Polisi yang sedang bersiap melakukan olah TKP segera menuju ke tempat tersebut. Terlihat, penumpang mobil sedan, seorang wanita, tampak ingin memasang pelat nomornya kembali. Karena menyebabkan kemacetan, polisi langsung meminta kedua pengendara tersebut kembali melajukan mobilnya.

"Sudah, tidak apa-apa. Ayo langsung jalan," tutur polisi tersebut. Wanita itu pun memasukkan pelat nomor ke dalam mobil.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa Jalan Sultan Iskandar Muda memang rawan kecelakaan. Kecelakaan sering terjadi di tempat tersebut, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Daerah ini dikenal sebagai black spot, banyak kecelakaan. Kita akan segera mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan untuk mengatur jalan di sini," kata Martinus di Jalan Iskandar Muda, Jakarta, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com