Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol di Kali Sunter Diperbaiki

Kompas.com - 24/01/2015, 16:24 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggul Kali Sunter yang jebol di hilir jembatan Mal Artha Gading, Jakarta Utara, tengah diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (24/1/2015). Tanggul jebol itu telah menyebabkan Jalan Yos Sudarso banjir.

"Tepatnya dimulai tadi pagi pukul 08.00 WIB. Diusahakan bisa selesai malam ini juga," ujar salah satu petugas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di lokasi tersebut, Sabtu.

Tanggul di hilir jembatan Mal Artha Gading itu sengaja dijebol untuk akses masuk kendaraan berat yang akan melakukan pengerukan Kali Sunter beberapa waktu lalu. Penjebolan tanggul akhirnya berdampak banjir pada Jumat kemarin ketika curah hujan sedang tinggi dan terjadi hampir sepanjang hari. Air dari Kali Sunter meluap dan membanjiri Jalan Yos Sudarso.

Banjir akibat jebolnya tanggul itu hanya terjadi di Jalan Yos Sudarso. Adapun banjir di tempat lain yang tak jauh dari tanggul, yaitu Mal Artha Gading, merupakan banjir lokal akibat saluran air yang tidak maksimal.

Puluhan pekerja telah memasang karung-karung berisi pasir untuk dijadikan tanggul sementara. Karung pasir itu diletakkan di beberapa lokasi tanggul yang belum diperbaiki kembali, seperti di hilir jembatan Mal Artha Gading dan tanggul di sepanjang pompa air Kelapa Gading.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, satu ekskavator digunakan untuk membantu perbaikan tanggul tersebut. Tanggul itu dibuat dengan campuran batu kali, pasir, dan semen.

Jumat kemarin, sejumlah ruas jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tergenang air akibat meluapnya saluran air dan sungai di sekitar lokasi tersebut hingga mengganggu aktivitas masyarakat dan pengemudi kendaraan. Banjir antara lain terjadi di Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, tepatnya mulai bundaran Sentra Kelapa Gading yang mengarah ke Mall of Indonesia (MoI). Ketinggian air di tempat tersebut 10 cm hingga 50 cm. Di Jalan Yos Sudarso, banjir menyebabkan genangan air setinggi 10 cm hingga 50 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com