Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Lima Korban Tabrakan Beruntun di Kalimalang

Kompas.com - 29/01/2015, 16:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Harum. Para korban diketahui mengalami sejumlah luka akibat kecelakaan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di RS Harum, lima korban tersebut yakni Mohammad Holis (29), warga Sumenep; Yuditia Pratama (33), warga Pekayon Jaya; Lutfidi (34), warga Cimanggis; Wahyu Aji Pambuko, warga Tambun; dan Hengky Mayeer Pardede (35), warga Jatibening.

Wahyu dan Hengky merupakan korban cedera ringan. Sementara tiga lainnya mengalami cedera serius akibat diseruduk mobil Avanza. [Baca: Tabrakan Dua Mobil dan Lima Sepeda Motor di Kalimalang]

"Yang lain itu mungkin karena tidak bisa menghindar. Kalau saya kan ke kiri terus, jadi saya kena yang Terios," kata Hengky, di RS Harum, Jakarta Timur, Kamis (29/1/2015).

Hengky mengalami luka lecet di kaki dan luka di bagian tangan lantaran menahan motor ketika jatuh menabrak Terios dari belakang. Ia menabrak Terios yang menghindari Avanza.

Kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 13.00. Avanza yang dikemudikan oleh seorang pria tua yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Jakarta Timur menuju Bekasi.

Tiba di dekat sebuah Carrefour yang baru dibangun, Avanza perlahan masuk ke jalur arah berlawanan. Dari arah Bekasi menuju Jakarta Timur, sebuah Daihatsu Terios muncul dengan lima motor yang beriringan ke belakang.

Saksi mata kejadian ini menuturkan, dia melihat Avanza yang semakin mendekat tetapi masuk ke jalur berlawanan sehingga mobil Terios di depannya perlahan bergerak ke kiri. Namun, tabrakan tak dapat dihindari.

Hengky yang mengendarai motor Pulsar B 3757 KDE menabrak Terios dari belakang. Menurut Hengky, Avanza tersebut terus melaju dan menabrak empat motor di belakangnya.

Empat motor tersebut diduga tak ikut bergerak ke kiri jalan sehingga tertabrak Avanza. "Kalau saya enggak menghindar, mungkin lebih parah. Saya cuma lecet di tangan sama kaki ini," ujar Hengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com