Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipakai Mesum Waria, Satpol PP Mengaku Akan Awasi "Flyover" Dekat Kantor Wali Kota Jaktim

Kompas.com - 30/01/2015, 21:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satpol PP mengaku akan melakukan pengawasan di kolong flyover dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur yang kerap jadi lokasi mangkal para waria yang menjajakan praktik mesum. Petugas akan diturunkan untuk mengatasi para waria yang masih kedapatan mangkal di lokasi itu.

"Tim Satpol PP akan mengawasi lokasi tersebut," kata Kepala Suku Dinas Kominfomas Jakarta Timur, Nurjanah, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (30/1/2015) malam.

Nurjanah melanjutkan, Satpol PP akan bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dalam melakukan penertiban dan penjangkauan. Apabila kedapatan masih mangkal, akan diciduk petugas.

"Apabila kedapatan masih ada pelanggaran akan di tertibkan dan dikirim ke panti sosial," ujar Nurjanah. [Baca: Kondom Berserakan di Hutan Dekat "Flyover" Pulogebang]

Menurut dia, penertiban ini tidak hanya dilakukan kepada waria yang mangkal di bawah jembatan dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur itu, tetapi PSK dan PMKS yang berada di wilayah rawan.

Mereka yang kedapatan akan ditertibkan. Seperti diberitakan, kolong flyover dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur menjadi lokasi mangkal para waria. Lokasinya ada di jalur memutar dari arah Jalan Doktor Sumarno.

Para waria yang mangkal kerap menjajakan mesum di dekat hutan yang dekat dengan kolong flyover tersebut. Hal itu terlihat dari kondom yang berserakan di hutan. Waria-waria di sana juga merusak penerangan lampu jalan. Hal ini agar lokasi tersebut tetap remang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com