Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udar Pristono Ajukan PK soal Pemindahan Penahanan

Kompas.com - 03/02/2015, 13:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus tindak pidana dugaan korupsi pengadaan bus transjakarta Udar Pristono mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap putusan hakim pada sidang praperadilan yang digelar pada 23 Desember 2014 lalu.

PK yang diajukan Pristono itu berkaitan dengan pemindahan penahanan dia dari Rumah Tahanan Salemba ke Cipinang. "Namun, di praperadilan itu kami kalah," ujar penasihat hukum Pristono, Tonin Tachta Singarimbun, di PN Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).

Tonin menjelaskan, pada 18 November telah dilakukan penggeledahan terhadap sel Pristono oleh kejaksaan. Di sel itu, jaksa menemukan barang seperti ponsel dan juga cairan pembersih lantai. Setelah penggeledahan itu, Pristono pun dipindahkan ke Rutan Cipinang pada keesokan harinya.

Tonin menjelaskan, jaksa menilai barang-barang tersebut dapat mengganggu proses hukum. Soal adanya cairan pembersih lantai, Pristono dikhawatirkan akan bunuh diri.

Alasan itulah yang membuat jaksa melakukan pemindahan paksa. "Kan bukan rahasia lagi orang punya ponsel di sel," ujar Tonin.

Pemindahan itu pula yang membuat penasihat hukum Pristono mengajukan praperadilan. Menurut Tonin, penggeledahan di dalam sel bukan lagi ranah jaksa, melainkan kepala rutan.

Pada sidang praperadilan tersebut, Ketua Majelis Hakim Sutio Jumagi Akhirno memenangkan jaksa. Menurut hakim, penggeledahan dan pemindahan Pristono sudah sesuai dengan peraturan.

Menurut penasihat hukumnya, hakim telah membuat kekeliruan dalam putusannya. "Ini kriminalisasi, seperti ada dendam. Saya sih enggak tahu. Makanya, kita PK," ujar Tonin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com