Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Anggap Gazebo di Pantai Untung Jawa Terlalu Jelek

Kompas.com - 06/02/2015, 12:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com - Saat terdampar di Pulau Untung Jawa, Jumat (6/2/2015), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri berkeliling di pulau tersebut.

Selain mengunjungi kantor pelayanan masyarakat, seperti kantor kelurahan dan puskesmas, Djarot juga mendatangi pantai yang ada di pantai tersebut. [Baca: Hikmah dari Wagub DKI Terdampar di Pulau Kecil]

Djarot mendapati bentuk gazebo yang ia nilai sangat tidak cocok berada di pantai. Sebab selain terlalu sederhana, gazebo tersebut juga sama sekali tidak terbuat dari material alami.

"Ini enggak pantes banget nih. Ampun deh. Masa bentuknya jelek begini," kata Djarot kepada Lurah Pulau Untung Jawa, Badri yang turut mendampinginya. [Baca: Kapal Dihantam Ombak Besar, Rombongan Wagub DKI Mendarat di Pulau Terdekat]

Djarot pun meminta agar gazebo tersebut dibongkar. Kalaupun ingin dibangun ulang, ia ingin materialnya menggunakan bahan alami, seperti atap dari rumbia, serta tiang dan lantainya terbuat dari bambu. "Yang alami, bukan kayak gini," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, gazebo-gazebo yang ada di Pantai Pulau Untung Jawa memang sangat sederhana dan tampilannya sangat tidak menarik. Selain tak memiliki tempat duduk, lantai gazebo terbuat dari porselen. Sementara itu, atap gazebo terbuat dari seng dan tiangnya dari kayu yang dicat warna biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com