Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Stasiun Banjir, Penumpang Diimbau Gunakan Transportasi Lain

Kompas.com - 09/02/2015, 12:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanah Abang terendam oleh banjir akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai dengan siang ini, Senin (9/2/2015).

Kedua stasiun tersebut tak bisa dilintasi oleh kereta. Akibatnya, rute KRL Commuter Line dari dan menuju Depok dan Bogor, baik yang melayani jalur tengah maupun jalur lingkar, hanya bisa melayani sampai Stasiun Manggarai.

Sebagai informasi, jalur tengah adalah jalur yang melewati Stasiun Cikini, Gondangdia, Juanda, hingga Jakarta Kota. Sedangkan jalur lingkar adalah jalur yang melewati Stasiun Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, hingga Jatinegara.

"Saat ini perjalanan KRL dari Bogor dan Depok menuju Jakarta Kota serta Jatinegara hanya dapat dilakukan sampai di Stasiun Manggarai. Hal tersebut juga berlaku untuk KRL lintas Bekasi - Jakarta Kota, perjalanan juga hanya sampai Stasiun Manggarai," kata Manajer Humas PT KCJ Eva Chairunisa.

Sementara itu, kata Eva, genangan air yang sudah menutupi permukaan rel di Stasiun Tanah Abang juga menyebabkan perjalanan KRL dari dan menuju Maja/Parung Panjang/Serpong hanya dapat dilakukan sampai di Stasiun Palmerah.

PT KCJ, kata Eva, menyarankan para penumpangnya yang ingin menuju wilayah-wilayah yang belum dapat dilalui KRL tersebut untuk menggunakan moda transportasi lain.

"PT KCJ mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL karena sejumlah jalur rel terimbas banjir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com