Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Dikepung Banjir, Karyawan Pulang Lebih Awal

Kompas.com - 09/02/2015, 18:14 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta dikepung banjir sejak pukul 11.00 WIB, Senin (9/2/2015). Salah satu kawasan yang terendam banjir adalah Jalan Medan Merdeka dan kawasan Sarinah.

Banjir yang merendam kawasan ini menyebabkan beberapa perusahaan memulangkan karyawannya lebih cepat dibandingkan hari biasanya.

Seperti yang dialami oleh salah satu karyawan perusahaan NYK yang berkantor di menara Bank Sinar Mas, Siti Halimah (23).

Siti Halimah biasanya pulang pukul 17.30 WIB, tetapi hari ini dia pulang pukul 15.00. "Hari ini pulang cepat karena banjir. Bersyukur, biar cari jalan pulang kalau dibarengi sama yang lain susah dan pasti macet," ujar Siti.

Begitu pun dengan Wahyuni Eka Putri (23). Karyawan Berca Hardaya Perkasa ini bisa pulang ke rumahnya di Ciputat pada pukul 15.00. "Biasanya, pulang pukul 17.00, tetapi karena banjir bisa pulang cepat," ujarnya.

Walaupun perusahaannya memulangkan lebih awal, dia merasa masih kesulitan untuk pulang. "Tetap susah pulang, soalnya banyak jalanan yang banjir," kata Eka.

Pulang lebih awal juga dirasakani oleh Gianita (35). Karyawan Pertamina ini bersyukur karena dia bisa pulang dari jam 15.00.

"Lebih baik pulang cepat, perjalanan ke rumah saya bisa empat jam, apalagi saya sudah basah kuyup," katanya.

Jakarta diguyur hujan sejak Minggu malam hingga Senin siang. Guyuran hujan ini menyebabkan ruas jalan tergenang air dan jalur transportasi sempat mengalami kelumpuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com