"Kalau hujannya terlalu deras dan membahayakan pekerja, tentu akan kita stop. Hujan bukan halangan. Akan tetapi, kalau intensitasnya terlalu besar, aktivitas apa pun pasti akan dihentikan," kata Nasyir di kantornya, Rabu (11/2/2015).
Nasyir mengatakan bahwa PT MRT telah menghentikan kegiatan konstruksi saat hujan deras disertai banjir melanda Jakarta pada Senin (9/2/2015). Namun, hal itu tidak dilakukan pada hari ini karena tingkat intensitas hujan ringan.
"Selama hujannya tidak deras dan orang masih bisa kerja, ya kerja saja," ujarnya.
Masih terkait dengan hujan, Nasyir mengatakan bahwa saat ini PT MRT telah menyiapkan bak-bak penampungan di dalam lubang galian. Tujuannya untuk menampung air hujan yang masuk. Bak penampungan, kata dia, akan dilengkapi dengan filter untuk memisahkan air dari lumpur. Dengan demikian, air yang akan dibuang ke selokan tidak lagi mengandung lumpur.
"Fungsi filternya untuk menyaring lumpur. Jadi, nanti air yang akan disedot ke atas dan diarahkan ke drainase terdekat adalah air yang tidak lagi mengandung lumpur. Nanti saluran drainasenya akan kita rawat supaya tetap lancar," ucap Nasyir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.