Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Milik Pemprov DKI untuk Pantau Jalan Tak Berfungsi

Kompas.com - 13/02/2015, 16:36 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 63 CCTV milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berfungsi. Padahal, CCTV yang tersebar di beberapa titik di Ibu Kota itu untuk mengamati kondisi jalan.

Kepala Urusan Teknologi dan Informasi Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya Ajun komisaris Budi Harsono mengatakan, sudah sekitar dua minggu terakhir CCTV tersebut sudah tidak berfungsi. Petugas di ruang TMC pun tidak dapat mengakses CCTV tersebut.

"Biasanya kami bisa akses untuk menambah cakupan pantauan jalan, tetapi ini tidak bisa terhubung," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/2/2015).

Pantauan Kompas.com, saat akan dihubungkan untuk mengakses CCTV, layar di ruang TMC menunjukkan gambar abu-abu dan tulisan tidak dapat terhubung.

Namun, dengan matinya 63 CCTV tersebut, petugas TMC masih dapat memantau kondisi jalan dengan CCTV lainnya. CCTV lainnya itu adalah milik Korlantas Polri. "Pemantauan kondisi jalan dari TMC terhubung dengan CCTV Korlantas Polri," jelas Budi.

Di Jakarta, kata Budi, tersebar 59 CCTV, yang dipasang di pinggir jalan, khususnya di persimpangan jalan dan di jembatan penyebrangan orang (JPO). Namun, ada lima CCTV yang tidak dapat terhubung.

Korlantas Polri tercatat memiliki 180 CCTV yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebanyak 59 unit terdapat di Jakarta, 64 unit di Jawa Barat, 33 unit di Jawa Tengah, dan 24 unit di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com