Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Rusunawa Tambora Dilengkapi Pipa Gas

Kompas.com - 24/02/2015, 13:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora dilengkapi saluran pipa gas di setiap unitnya. Ahok, sapaan Basuki menyampaikan hal ini saat meresmikan Rusunawa Tambora, di Jalan Angke Jaya RW 011 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015). 

"Saya bersyukur akhirnya Rusunawa Tambora sudah selesai dibangun. Tetapi, masih ada sedikit kesalahan teknis, karena belum ada saluran pipa gas. Saya minta (pipa gas) itu dipasang," kata Basuki, di Rusunawa Tambora, Selasa (24/2/2015).

Dengan adanya saluran pipa gas itu, lanjut dia, para penghuni rusun, terutama para ibu tidak perlu repot-repot membeli tabung gas untuk memasak. Bahkan, penggunaan pipa gas lebih murah dibandingkan dengan penggunaan tabung gas.

Tabung gas itu mahal karena gasnya berasal dari Tiongkok, meskipun tabung gasnya merupakan produk Indonesia. [Baca: Ahok: Kalau Pilih Lift Merek "Ahok", Saya Marahin]

Oleh karena itu, dia menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji untuk berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk menyalurkan pipa-pipa gas di seluruh unit Rusunawa Tambora.

"Saya sudah bilang ke Ibu Ika, supaya memasang pipa-pipa gas ke semua unit. Kemudian minta ke PGN agar menyalurkan gas ke rusun itu," kata Basuki.

Pembangunan kompleks Rusunawa Tambora dilakukan di atas lahan seluas 21.743 meter persegi selama 17 bulan, sejak Agustus 2013.

Rusun tersebut terdiri dari tiga tower, 16 lantai dengan total 549 unit. Masing-masing unit bertipe 30. Bersamaan dengan Tambora, Pemprov DKI juga meresmikan pengoperasian tiga rusunawa lain yang terletak di wilayah Jakarta Timur, yaitu Rusunawa Jatinegara Kaum, Pulogebang, dan Cipinang Besar Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com