Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Mobil Padamkan Kebakaran di Tanah Abang

Kompas.com - 05/03/2015, 19:10 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat, Nurdin, menuturkan bahwa ada puluhan mobil damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan kebakaran di RT 12, RW 14, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (5/3/2015) sore. Meski demikian, hingga saat ini, proses pemadaman masih terhambat kondisi angin yang berhembus kencang.

"Ada 45 mobil ini," kata Nurdin kepada Kompas.com.

Nurdin menambahkan, ada 10 mobil yang dipersiapkan sebagai tenaga cadangan apabila api masih belum padam. Api dikatakan sedikit demi sedikit meluas dan semakin maju menuju ke permukiman lainnya. Warga yang memiliki rumah di dekat titik api pun panik. Mereka berteriak-teriak sambil mencari-cari air untuk disiram ke belakang rumah mereka. Asap pun semakin mengebul, ditambah dengan hari yang sudah mulai gelap.

Beberapa warga diberikan selang dari mobil damkar yang berada di lokasi. Mereka secara bersama-sama mengangkat selang yang panjangnya sekitar 500 meter untuk disemprotkan ke belakang rumah mereka, dekat lokasi kebakaran.

Sebelumnya diberitakan kebakaran di permukiman padat Tanah Abang ini terjadi sekira jam 17.00 WIB. Hingga menjelang jam 19.00 WIB, warga masih sibuk mengangkut barang bawaan mereka. Sebagian ada yang menangis dan mengaku rumahnya habis terbakar, sebagian lagi ada yang tampak emosi dan kesal dengan keberadaan anak-anak muda yang dianggap mengganggu proses pemadaman di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com