Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kebakaran di Tanah Abang, Perjalanan Commuter Line Terputus

Kompas.com - 05/03/2015, 20:16 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang menuju arah Serpong, Depok, dan Bogor tertahan sementara. Hal itu disebabkan kebakaran yang terjadi di samping jalur kereta Stasiun Tanah Abang, Kamis (5/3/2015).

Saat ini, kereta arah Serpong dan sebaliknya tertahan di Stasiun Palmerah, sedangkan kereta arah Bogor dan Depok tertahan di Stasiun Karet.

Perjalanan untuk jalur Duri dan Jatinegara sementara terputus. Salah satu pengguna jasa Commuter Line, Ali, terpaksa menunggu hingga Commuter Line beroperasi kembali.

"Mau ke Citayam enggak jalan katanya karena ada kebakaran. Kalau masih tidak jalan, mau berangkat dari Kota saja," ujarnya. [Baca: Terhambat di Tanah Abang, Penumpang KRL Patungan Naik Taksi ke Manggarai]

Walaupun perjalanannya terganggu, Ali tidak merasa kecewa. Sebab, dia menganggap ini sebagai musibah. "Terima apa adanya. Wajar ya, sebagai konsumen menerima saja," ujar dia.

Berbeda dengan Deby (30). Dia masih kebingungan mencari alternatif transportasi. "Masih bingung mau ke mana, ke Tangerang agak susah, naik transjakarta dari sini tidak ada," ujar karyawan swasta ini.

Saat ini, kondisi Stasiun Tanah Abang masih ramai oleh penumpang walaupun petugas terus menginformasikan KRL belum bisa berjalan. Sebagian penumpang ada yang memilih transportasi lain, seperti angkutan kota serta bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com