Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Proyek Rehab Tanpa Nama Bangunan Ditemukan di RAPBD Pemprov DKI

Kompas.com - 09/03/2015, 12:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah alokasi anggaran proyek rehabilitasi gedung sekolah yang tak mencantumkan lokasi gedung yang akan direhab. Hal itu ditemui pada draf rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) yang diunduh dari website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jakarta.go.id.

Tercatat ada sekitar 20 proyek rehabilitasi sekolah yang tak mencantumkan lokasi sekolah. Proyek-proyek tersebut hanya menyantumkan nama kegiatan Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung. Jumlahnya bervariasi, dari yang terendah 749.999.874 hingga yang tertinggi Rp 20.224.671.021.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Arie Budhiman mengaku tak tahu seputar hal tersebut. Sepengetahuannya, Arie menyatakan semua proyek rehabilitasi sekolah telah menyantumkan lokasi sekolah.

"Tidak ada perencanaan dan usulan anggaran tanpa ada locus dan lokasi kegiatannya. Kalau (draf RAPBD) versi Pemprov, saya pastikan ada keterangannya," kata Arie kepada Kompas.com, Senin (9/3/2015).

Sebagai informasi, draf yang diunduh adalah draf RAPBD versi Pemprov DKI.

Berikut kode proyek beserta alokasi anggarannya yang tidak mencantumkan lokasi sekolahnya:

- Kode 035 : Rp 14.699.131.374
- Kode 036 : Rp 1.599.999.998
- Kode 037 : Rp 18.035.432.486
- Kode 038 : Rp 16.308.852.026
- Kode 039 : Rp 15.536.148.118
- Kode 040 : Rp 1.496.418.118
- Kode 041 : Rp 16.499.987.061
- Kode 042 : Rp 16.199.998.945
- Kode 043 : Rp 13.495.551.045
- Kode 044 : Rp 9.413.457.424
- Kode 045 : Rp 16.928.906.564
- Kode 047 : Rp 3.597.770.369
- Kode 048 : Rp 15.201.669.133
- Kode 049 : Rp 10.269.447.451
- Kode 054 : Rp 1.039.998.230
- Kode 055 : Rp 18.682.057.939
- Kode 056 : Rp 20.224.671.021
- Kode 057 : Rp 749.999.874
- Kode 118 : Rp 4.974.795.536
- Kode 119 : Rp 5.302.738.829

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com