Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api di Lantai 20 Wisma Kosgoro Kembali Membesar

Kompas.com - 10/03/2015, 07:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Api yang membakar lantai 20 Wisma Kosgoro kembali membesar, Selasa (10/3/2015). Asap-asap semakin tebal membumbung ke udara. Kaca-kaca jendela yang dipecahkan oleh petugas pemadam kebakaran pun semakin banyak. Lembaran-lembaran kertas dokumen di gedung tersebut jatuh berhamburan.

Menurut pemantauan Kompas.com, mobil pemadam kebakaran kembali berdatangan di lokasi ini. Padahal, sebagian dari mobil-mobil tersebut telah dipulangkan karena api sudah mulai padam.

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Muchtar Zakaria mengatakan, tim pemadam kebakaran kesulitan dalam memadamkan api di lantai 20 pada pagi ini. Alasannya, asap tebal yang dihasilkan dari api di lantai 20 turun ke lantai 19 dan mengaburkan pandangan para petugas damkar.

"Kami lagi pendinginan di lantai 19, tiba-tiba muncul api dari lantai 20. Kami juga kaget karena sedang operasi pendinginan," ujar Muchtar di Jalan MH Thamrin.

Akibat asap tersebut, petugas damkar menjadi kesulitan memadamkan api di lantai 20. Akan tetapi, 30 anggota damkar yang berada di atas sedang berjuang semaksimal mungkin.

Sebelumnya, pada Selasa dini hari menjelang pukul 04.00 WIB, api yang melahap sisi selatan lantai 16 hingga lantai 20 gedung perkantoran itu terlihat mulai mengecil. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Idris Gaharina mengungkapkan bahwa api sudah bisa dikatakan padam meski belum sepenuhnya mati. (Baca: 
Hampir 10 Jam Berkobar, Api di Wisma Kosgoro Mulai Padam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com