Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pekerja di Wisma Kosgoro Sebelum dan Sesudah Kebakaran

Kompas.com - 10/03/2015, 13:21 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lusia karyawan Prudential yang berkantor di lantai 12 Wisma Kosgoro masih berada di tempat saat gedung tersebut dilalap oleh api. Saat itu, sekitat pukul 18.30, saat Lusia bersama keempat rekannya hendak pulang.

Lusia mengaku mencium bau asap di gedung tersebut. Tanpa curiga ada apa-apa, dia bersama keempat rekannya turun menggunakan lift untuk pulang.

"Lift masih menyala waktu itu," cerita dia kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2015).

Setelah dia berada di luar gedung, Lusia baru menyadari lantai 16 terbakar.

Pagi tadi, dia sengaja datang untuk mengecek kondisi kantornya. Apa lagi, dia sempat mendengar kabar ada benda yang jatuh dari lantai 12.

"Saya ngecek takutnya kenapa-kenapa. Tadi juga mendengar ada benda yang jatuh dari lantai 12, mudah-mudahan bukan dari kantot saya," harap dia.

Meskipun yang terbakar bukan kantornya, Lusia diperintahkan atasannya untuk memantau keadaan Wisma Kosgoro. Kebetulan rumahnya dekat.

Lusia mengaku meninggalkan beberapa barang pribadinya di kantor, seperti baju, sepatu dan ijazah. Dia mengaku sempat merasa was-was.

Begitu juga dengan Indah Dewi Permata, karyawan perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan teknologi, tepat di lantai 7 Wisma Kosgoro untuk. Dia sempat berusaha masuk, namun dihalangi oleh petugas. Dia mengaku ingin mengambil dompetnya yang tertinggal di dalam gedung. "Tadi mau masuk, tapi masih tidak boleh," katanya.

Saat ini, Indah hanya menunggu di  Gedung Bank Sinarmas yang letaknya di sebelah kiri Wisma Kosgoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com