Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Polisi Tilang Sopir Transjakarta" Picu Kekesalan "Netizen"

Kompas.com - 26/03/2015, 09:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang polisi terlihat menilang sopir bus transjakarta. Bahkan, si polisi membentak sang sopir yang saat itu tampak pasrah di belakang kemudi. Dia juga mengambil surat izin mengemudi (SIM) si sopir.

Adegan itu tampak dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015) pukul 21.00 WIB. Gara-gara ulah polisi itu, penumpang bus transjakarta mengamuk.

Dalam video itu terekam suasana teriakan penumpang bus transjakarta. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus transjakarta di busway.

Namun, polisi tetap menilang sopir bus transjakarta. "Yang salah motor, Pak. Yang salah motor. Ayo ke Polda rame-rame," teriak salah seorang penumpang laki-laki.

Salah seorang perempuan pun terdengar berkata, "Sudah jelas ini jalur busway, motor malah masuk." Tak jelas apakah sudah terjadi tabrakan antara bus transjakarta dan sepeda motor di busway atau tidak.

Terlihat juga seorang pria masuk ke bus tersebut sambil berteriak, "Saya pengguna roda dua, kamu roda empat." Tidak jelas siapa pria tersebut.

Lalu, seorang penumpang berteriak, "Itu enggak pakai helm, masak enggak ditilang?"

Kemudian, polisi tersebut menyalak balik ke penumpang tersebut.

"Saya berhak, saya petugas," tutur polisi tersebut.

Yang jelas, menurut keterangan pemilik akun, sepeda motor itu masuk jalur bus transjakarta dan pengendaranya tidak mengenakan helm. Peristiwa itu terjadi sebelum Halte Transjakarta Semanggi (Jakarta) sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (24/3/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com