Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Iptek Siapkan 3 Teleskop untuk Amati Gerhana Bulan

Kompas.com - 04/04/2015, 17:56 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi (PP IPTEK) menyiapkan tiga unit teleskop untuk mengamati gerhana bulan pada Sabtu (4/4/2015) malam. Meski gerimis turun di kawasan TMII, Jakarta Timur, belasan petugas PP Iptek masih memantau langit.

"Kita menyiapkan dua sampai tiga teleskop. Tapi sementara kita keluarkan stu dulu sambil melihat perkembangan (cuaca)," sebut Eci, salah satu pemandu PP Iptek, kepada Kompas.com Sabtu (4/4/2015) sore. [Baca: Ini Lokasi Nonton Bareng Gerhana Bulan di Jakarta]

Untuk menyiasati cuaca mendung yang tak kunjung berhenti, petugas PP Iptek menggelar pertunjukan sains yang melibatkan pengunjung.

"Kita bermain dengan nitrogen cair dulu yuk sambil menunggu hujan reda biar nanti bisa liat gerhana," tutur salah satu pemandu kepada pengunjung yang mayoritas adalah anak-anak.

"Mauu," sahut anak-anak itu.

Seperti diberitakan fenomena gerhana bulan menyapa Indonesia pada Sabtu (4/4/2015), bertepatan dengan malam Paskah. Bulan merah darah itu bisa disaksikan dari seluruh Indonesia.

Gerhana malam nanti  tergolong langka sebab durasi totalitasnya yang super singkat, kurang dari 5 menit. Umumnya, totalitas gerhana bulan terjadi puluhan menit.

Data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap bahwa gerhana dengan totalitas kurang dari 5 menit hanya terjadi 2 kali dalam satu milenium terakhir.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com