Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Masih Lintasi Jalur Car Free Day di Tangerang

Kompas.com - 05/04/2015, 08:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah sepeda motor melintas di kerumunan orang yang hadir di car free day (CFD) Kecamatan Tangerang di Jalan M Yamin menuju Jalan Sudirman, Minggu (5/4/2015).

Tak lama berselang, dua sepeda motor mengikuti di belakangnya. Menariknya, tak satu pun warga yang menghentikan aksi tersebut. Sebagian malah asik berbincang dan beraktivitas seperti biasa.

Salah satu warga Poris, Tangerang, Andra (26) mengatakan, motor-motor tersebut sebenarnya mengganggu para warga yang sedang berolahraga. Namun, ia tak bisa berbuat banyak karena aksi tersebut sudah jadi kebiasaan sejak Car Free Day di Kecamatan Tangerang yang dimulai tiga tahun lalu.

"Saya sebenarnya risih. Ini kan buat warga yang olahraga. Tapi malah bisa dilewatin motor," kata Andra.

Warga lainnya, Siti (45) mengaku tak terlalu memusingkan soal motor yang melintas di area Car Free Day. Pasalnya, ia hanya mengikuti senam yang berada di Bundaran Tugu Adipura, Tangerang.

"Saya gak terlalu perhatiin ya. Soalnya saya ke sini olahraga aja," kata Siti.

Pengawas petugas kebersihan CFD Kecamatan Tangerang, Pamungkas (29), mengaku kesal dengan kendaraan yang masuk. Namun, biasanya kendaraan tersebut berasal dari warga sekitar. "Saya suka kesal. Petugas lagi bersihin, eh malah ada motor lewat. Padahal kan udah tau kalo ini gak boleh dilewatin kendaraan," kata Pamungkas.

Lebih parahnya lagi, kata Pamungkas, para warga setempat seringkali lebih galak saat diberitahu untuk tidak lewat di CFD. Kendati demikian, ia mengakui para petugas yang jaga dari dinas perhubungan dan kepolisian kurang ketat mengawasi.

"Kalo dibilangin, malah lebih galak. Ngapain lu ngusir-ngusir, gue kan warga sini. Gitu, mas," tegas Pamungkas.

Sementara itu, petugas jaga di CFD Kecamatan Tangerang, Brigadir Jecky mengatakan akan menindak jika ada sepeda motor yang kedepatan melintas di Car Free Day. Padahal, kata Jecky, para warga sudah tau kalau tempat CFD tidak boleh dilintasi kendaraan.

"Kalau kita ketemu, langsung ditindak. Dari awal mereka sudah pada tau jalanan tertentu ditutup," kata Jecky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com