Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, Pedagang Anjing di Menteng Ditertibkan

Kompas.com - 09/04/2015, 13:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Menteng langsung turun dari dua empat kendaraan saat melihat pedagang anjing di Jalan Taman Latuharhary RT 01 RW 04, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015). Mereka langsung merazia pedagang yang memperjualbelikan anjing tanpa berkas.

Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Mulyadi mengatakan, razia ini dilakukan karena mereka menjual hewan secara ilegal.

Semua pedagang, kata Mulyadi, tidak dapat menunjukkan soal kepemilikan hewan-hewan yang diperjualbelikan.

"Ini ditindak karena mereka enggak bisa nunjukin bukti soal kepemilikan hewan-hewannya," kata Mulyadi.

Sebab, kata Mulyadi, hewan-hewan tersebut tidak jelas asal-usulnya sehingga berpotensi menularkan virus rabies.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, penertiban ini sebagai pencegahan penyebaran virus rabies. Hewan-hewan yang disita nantinya akan dicek kesehatannya secara menyeluruh.

"Nanti kita periksa soal rabiesnya. Salah satu langkahnya menertibkan hewan yang rentan rabies yang diperjualbelikan, apalagi tidak disertai pemeriksaan hewan rutin seperti ini," kata Mangara.

Namun, kata, Agus, hewan-hewannya bersih karena umurnya masih dua bulan. "Bersih semua. Baru umur dua bulan. Enggak ada giginya juga," kata Agus dengan muka masamnya.

Pantauan Kompas.com, para pedagang yang dirazia sebagian teriak-teriak tidak terima. Beberapa di antaranya juga sempat berdebat dengan petugas.

Dari operasi ini, setidaknya 25 anjing dan tiga kucing disita dari enam pedagang. Nantinya hewan-hewan tersebut akan dibawa ke Laboratorium Rumah Sakit Hewan Ragunan untuk dilakukan pengecekan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com