Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Alfi Hidup Berpindah-pindah

Kompas.com - 12/04/2015, 22:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan muda yang diduga tewas dibunuh di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Deudeuh Alfi Syahrin (27) yang biasa disapa Evi atau Mpi, dikenal oleh keluarga sebagai sosok perempuan yang mandiri.

Iqbal (42), kakak kandung korban, menuturkan, Evi kerap tinggal berpindah-pindah mulai dari apartemen dan tempat kos sejak bercerai dengan suaminya Soni pada tahun 2007 lalu.

Setahu Iqbal, adik bungsunya yang lulusan SMK, itu memang cukup tangguh dan tak pernah menyerah mencari pekerjaaan.

"Dia pernah tinggal di apartemen Kalibata dan kos di beberapa tempat di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Terakhir memang dia kos di Tebet," kata Iqbal saat ditemui di rumahnya di Jalan Margonda, Gang Mushola, RT 5/12, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/4/2015).

Menurut Iqbal, dari perkawinan Evi dengan Soni pada 2004 lalu, mereka dikaruniakan seorang anak laki-laki. "Sekarang anaknya umur 10 tahun dan dirawat sama mertuanya Evi," kata Iqbal.

Laila (31), sepupu Evi, mengatakan bahwa beberapa bulan lalu, Evi sempat mengatakan kepadanya bahwa ia mendapat pekerjaan baru sebagai kasir restoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

"Waktu itu dia bilang, 'Mbak Ela saya dapat kerjaan baru jadi kasir di kawasan Sudirman'," kata Laila. Karenanya kata Laila, saat itu ia mengatakan agar Evi baik-baik dalam menjalani pekerjaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com