Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Ada Permainan PD Pasar Jaya, Ahok Bakal "Blusukan" ke Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 13/04/2015, 07:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bakal meninjau atau blusukan ke Pasar Blok G Tanah Abang. Tinjauannya itu untuk mengetahui apakah benar ada permainan yang dilakukan oknum PD Pasar Jaya di sana.

Sebab, berbagai janji PD Pasar Jaya untuk membuat Pasar Blok G Tanah Abang berdenyut, tidak terwujud. Seperti contohnya pembangunan eskalator yang tidak berfungsi sama sekali. 

"Makanya saya mau ke sana, ke Blok G. Lagi atur waktunya," kata Basuki, Minggu (12/4/2015).

Awalnya, Basuki berencana membongkar habis Pasar Blok G Tanah Abang. Namun, rencana pembongkaran pasar gagasan Joko Widodo itu urung dilaksanakan.

Rencana pembongkaran habis Pasar Blok G ini, kata Basuki, hanyalah siasat PD Pasar Jaya untuk kongkalikong dengan pihak swasta. PD Pasar Jaya, lanjut Ahok, sengaja ingin membuat suasana pasar menjadi sepi.

"Kelihatannya ini memang ada permainan. Enggak mau dikerjain (PD Pasar Jaya), biar (Blok G) sepi ternyata ujung-ujungnya mau nawarin ke swasta, kurang ajar kan," kata Basuki. 

Permintaan Jokowi untuk pembangunan jembatan dari Blok G ke dua blok Pasar Tanah Abang lain yang ramai pun tak kunjung direalisasi. Padahal, jika jembatan itu dibangun, maka Pasar Blok G akan sama ramainya dengan dua blok lainnya.

"Termasuk jembatan dari stasiun kereta api Tanah Abang ke Blok G (juga harus dibangun). Saya lihat kalaupun Pak Jokowi butuh jembatan nyambung semua (blok), ramai Blok G. Nanti PD Pasar Jaya saja yang diaudit, (revitalisasi) pakai uang mereka semua enggak pakai APBD kok," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com