Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Koridor I dan VI Beroperasi Normal

Kompas.com - 22/04/2015, 08:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan layanan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang tidak melewati jalur yang biasa dilaluinya, Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) akan tetap beroperasi normal. Dampak yang akan terjadi pada layanan di kedua koridor tersebut hanya terletak pada akan melambatnya laju bus bila tengah dilakukannya buka atau tutup jalan.

"Layanan Koridor I dan VI diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka atau tutup jalur yang akan dilakukan secara situasional pada jam-jam 06.00-09.00, 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih melalui keterangan tertulis, Rabu (22/4/2015) pagi.

Khusus untuk layanan bus transjakarta Ragunan-Monas, Kosasih menyebut bahwa layanan lintas koridor itu untuk sementara ditiadakan. Sebab, bus nantinya hanya akan berhenti sampai di Dukuh Atas, seperti halnya layanan koridor 6.

"Rute Ragunan-Monas ditiadakan dan diubah menjadi Rute Ragunan-Dukuh Atas pada pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-22.00," ujar Kosasih.

Sebagai informasi, berkaitan dengan puncak acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan protokol pada 22-23 April. Hal itu berlaku pada pukul 06.00-09.00, pukul 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00.

Rekayasa lalu lintas di jalan protokol berdampak terhadap operasional layanan bus transjakarta di empat koridor, yakni Koridor I, II, VI, dan IX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com