Tetangga yang terpaut dua rumah dari lokasi penggerebekan, Mimi Maryani (42), mengaku tidak mendengar suara yang bising dari rumah itu. Sehari-hari, rumah itu senyap seperti tidak berpenghuni.
"Enggak pernah kedengaran suara. Memang beberapa kali saya melihat orang Tionghoa yang masuk keluar rumah itu, tetapi tidak pernah ada komunikasi. Pagarnya juga selalu tertutup," kata Mimi di depan rumahnya, Kamis (7/6/2015).
Menurut pantauan Kompas.com, rumah yang digerebek petugas dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (6/5/2015) malam lalu, itu tampak dipasangi peredam suara pada dindingnya.
Peredam terutama dipasang pada sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat banyak telepon. Ruangan itu berukuran sekitar 5 x 6 meter. Setiap jendela di ruangan tersebut ditutup rapat oleh peredam suara, begitu pula dindingnya.
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, ruangan itu dipasangi peredam agar suara tidak terdengar tetangga. Sebab, telepon mereka berdering setiap hari.
Tidak hanya di ruang kerja, jendela setinggi dua meter yang berada di lantai dua juga ditutup rapat dengan busa peredam suara. Hal itu untuk mencegah agar suara aktivitas dari dalam rumah tidak terdengar di luar.
Secara umum, rumah tersebut tampak tidak terawat. Cat rumah, warna abu-abu dan putih, terlihat sudah kusam. Rumput di halaman menjulang tinggi seperti tak pernah dipangkas.
Lantai rumah itu tampak kotor dengan sampah kemasan minuman dan makanan. Lantai juga kotor karena debu dan tanah. Meja di dapur juga tampak kotor dengan cipratan minyak dan kuah makanan yang sudah mengering.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah yang dikira sebagai lokasi prostitusi. Ternyata, rumah tersebut adalah lokasi aktivitas pemerasan lewat telepon untuk pengusaha dan koruptor yang memiliki rekening gendut di Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.