Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik WO yang Terlantarkan Kliennya Sempat Dicari ke Lampung

Kompas.com - 23/05/2015, 20:54 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng, Komisaris Sutarjono, mengaku sempat menginstruksikan anggotanya untuk memburu pasangan suami istri Ali Mahmudin dan Bulan Sri Wulan, pemilik wedding organizer (WO) Wawai Bride (WB), ke wilayah Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Namun perburuan tersebut tidak membuahkan hasil. "Kami (polisi) sudah kejar hingga ke Lampung, tapi ngga ketemu," kata Sutarjono, Sabtu (23/5/2015).

Pengejaran tersebut dilakukan atas pertimbangan domisili terlapor Ali. Pasalnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik Reskrim Polsek Cengkareng, Ali diketahui berasal dari Lampung. "Makanya kami kejar ke Lampung. Eh, ternyata kaburnya ke Salatiga," tutur Sutarjono.

Menurut dia, pihaknya juga berencana untuk mencari kedua terlapor ke Medan, Sumatera Utara. Namun, hal tersebut dibatalkan karena kedua terlapor menyerahkan diri di Polsek Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat malam. "Ya, kalau belum menyerahkan diri, mungkin kami juga akan cari sampai ke Medan. Soalnya istri pelaku kelahiran Medan tapi domisili Jakarta," paparnya.

Kedua terlapor buron selama lima hari dan muncul di Argomulyo, Salatiga, Minggu. Kepada petugas Polsek Argomulyo, keduanya mengaku datang ke sana untuk berobat sakit gula yang diderita Bulan. Setelah menyerahkan diri, pasangan yang dilaporkan puluhan korban, langsung dijemput petugas Polsek Cengkareng untuk di bawa ke Jakarta.

Mereka diadukan ke Polsek Polsek Cengkareng, setelah para korban kehilangan kontak dengan keduanya, Minggu. Salah seorang klien kedua orang itu buka suara setelah acara  pernikahannyan berantakan karena terlapor tidak bertanggungjawab.

Puluhan pasangan calon pengantin lain juga ikut melapor ke polisi karena rencana acara pernikahan mereka menjadi tidak jelas padahal telah melunasi hingga 90 persen uang pembayaran jasa wedding organizer yang dikelola pasangan suami istri itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com