Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cengkareng Jemput Pemilik "Wedding Organizer" di Salatiga

Kompas.com - 23/05/2015, 17:53 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng langsung menindaklanjuti laporan Polsek Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah terkait penyerahan diri pemilik wedding organizer  Wawai Bride.

Karena itu, pihak Polsek Cengkareng menginstruksikan anggotanya untuk menjemput langsung pemilik yang berstatus suami istri tersebut.

"Tadi malam laporannya. Setelah itu saya perintahkan empat anggota untuk menjemput ke sana (Argomulyo)," ujar Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutarjono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/5/2015).

Saat ini, anggota Polsek Cengkareng sedang dalam perjalanan kembali dari Argomulyo dengan pasangan suami istri itu. Diperkirakan mereka akan tiba ke Malposek Cengkareng malam ini.

"Mungkin malam ini sampai (Mapolsek Cengkareng). Sekarang masih dalam perjalanan kembali melalui jalur darat," tutur Sutarjono. [Baca: Diberitakan Media, Pasutri Pemilik "Wedding Organizer" Menyerahkan Diri]

Puluhan calon pengantin melaporkan pemilik WB ke Polsek Cengkareng atas tuduhan penipuan, Senin (18/5/2015) kemarin.

Mereka baru tahu bahwa pemilik WB tiba-tiba menghilang dan tidak ada kabar pada Minggu (17/5/2015). Padahal, pada hari itu, seharusnya WB melayani sebuah pernikahan.

Ada pasangan calon pengantin yang telah hampir 90 persen melunasi uang pembayaran jasa pernikahan mereka.

Selain itu, ada juga calon pengantin yang seharusnya menikah dalam waktu dekat. Dengan ketidakjelasan dari WB, para calon pengantin menuntut pertanggungjawaban sesegera mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com